Cinta

Karya: Rani Okta Febriza (07 des 2012)

Cinta itu bumbu kehidupan

Hidup tanpa cinta tak ada kehidupan

Cinta membuat siapa saja terlena

Karena cinta pengorbanan ada

Aku jatuh cinta

 pada Yang Maha memiliki Cinta

Cinta tak kan terkalahkan

Karena cinta kekuatan itu ada

Aku jatuh cinta

Aku ingin terus berada pada cinta ini

Karena cinta membawa kedamaian

Cinta yang hakiki cinta Yang Maha Suci

Aku Tersesat
Karya: Rani Okta Febriza

Tiada kata seindah keagungan Mu
Tiada arti yang lebih bermakna dalam hidup
Tanpa kasih sayang Mu
Tiada rasa seindah sentuhan Mu

Ya ilahi…

Jiwa ku hampa tanpa cinta Mu

Hidup ku tersesat dari jalan Mu

Aku merintih menyesali dosa-dosa ku

Aku takut azab Mu menimpa diri …..

Ya ilahi…

Aku berlayar di samudra kehidupan

Aku tak tahu arah kembali menuju Mu

Aku tersesat…..

Ya ilahi…

Curahkan rahmat Mu kepada hati ini

Beri aku cinta Mu seperti engkau mencintai mereka

Aku tersesat,....

Tersesat dilembah yang penuh kehinaan

Tuhan,,, ampuni aku…

Takdir

Karya: Rani Okta Febriza

07 des 2012.

Bila boleh memilih takdir….

Aku pasti memilih yang indah

Bila boleh memilih takdir…

Aku pasti memilih bahagia

Bila boleh memilih takdir…

Aku yakin tak ada yang mau menderita

Bila semua bisa memilih takdir..

Pasti semua ingin yang bahagia..

Namun, siapa yang punya iman

Ia pasti percaya bahwa takdir semuanya indah

Karena dibalik takdir setiap insan

pasti ada hikmah yang terindah…

 

jumat 12 oktober 2012, subhanallah,, dengan kata kata saja rasanya tak akan mungkin bisa menggambarkan kebahagiaan yang ku rasa saat ini... ya Allah, terimakasih atas segala nikmat yang Kau berikan, atas cinta Mu yang ada di hati ku ini. Kau berikan aku cinta yang menetap di hati ini, tolong jaga cinta ini ya Allah, hanya karena Mu... sesungguhnya aku tak tahu apakah cinta ini berdasarkan hati nurani ku,, ataukah hanya tipuan syetan yang menggoda diri ini untuk terjun kedunianya yang fana....

       Hati ini selalu goyah dengan setiap langkah yang ingin di ambil. Rasa bimbang, tak percaya diri selalu datang tiba-tiba. entah apa yang ada di benak ini, mengapa setiap kali selalu membuat resah kehidupanku. aku sadar akan ini semua, tapi mengapa persaan itu selalu tidak bisa ku elakkan. padahal, telah diperintahkan jelas sekali untuk kita meninggalkan rasa keragu-raguan. Ya Allah... tapi mengapa batin ini selalu lemah, memang keimanan seseorang itu ibarat roda yang berputar. Kadang berada di atas, kadang di bawah. yang sedihnya jika keimanan itu berada dibawah, kita harus berjuang keras untuk menaikkannya. seperti hati ku sekarang ini mungkin, yang sedang menduduki posisi bawah, untung saja tidak pada berada paling bawah. kalau sudah begini siapa yang bisa menyemangati keimanan ku supaya naik lagi?????

hari hari teus berjalan, waktu terus berputar, namun merugi sekali diri ini jika tidk melakukan kebaikan sekicil biji zarrah pun. karena meski sedikit kebaikan yang dilakukan itu pasti dapat perhitungan. apalgi jika dilakukan secara kontinyu(terus-menerus). aku sadar sekali akan hal itu, namun lagi-lagi susah sekali rasanya untuk mengaplikasiknnya. memang kebaikan itu awalnya mesti dipaksa agar kita terbiasa untuk melakukannya.

hidup di dunia ini sangat singkat rasanya jika kita melakukannya dengn berfoya-foya, astaghfirullah...

ya Robb, tuntunlah kami untuk selalu berada di jalan Mu, bimbinglah kami selalu untuk tetap menjalankan perintah-perintah MU, menjuhkn diri kami dari segala larangan MU, mengikuti Kekasih MU sebagai petunjuk dan penerang jalan ku di dunia yang fana ini.

ya Robb, sesungguhnya tiada yang kekal di atas dunia ini, semu akan musnah, kecuali Engkau Yang Maha Sempurna. lagi Maha Kekal.

ya Robb, Hanya kepada MU kami kembali....